Apakah Hand Sanitizer Tanpa Alkohol Efektif dalam Mencegah COVID-19?

Ketika pandemi COVID-19 melanda dunia tahun 2020 lalu, penjualan hand sanitizer di seluruh dunia meloncat drastis dengan 620% peningkatan penjualan di Amerika Serikat saja pada tahun 2020! Pandemi ini juga membuat kami beradaptasi akan perubahan secara cepat, apalagi di Indonesia di mana pemerintah menerapkan skenario “New Normal”, skenario untuk mempercepat penanganan COVID-19 dalam aspek kesehatan dan sosial-ekonomi. Dalam “new normal” ini, semakin banyak orang di Indonesia memakai hand sanitizer secara rutin. Namun, penggunaan hand sanitizer berbasis alkohol secara berlebihan dapat mengakibatkan kulit kering dan iritasi. Dengannya begitu, apakah hand sanitizer tanpa alkohol efektif dalam mencegah COVID-19?

Berdasarkan studi terbaru dari tim peneliti di Brigham Young University, Profit, Utah, Amerika Serikat yang menguji kandungan Benzalkonium Klorida yang terdapat di beberapa pembersih tangan bebas alkohol, hasil uji membuktikan bahwa Benzalkonium Klorida dapat memusnahkan 99,99% virus dalam waktu kurang lebih 15 detik. Selain dari memusnahkan virus, hand sanitizer berbasis non-alkohol juga memiliki manfaat tambahan lainnya "Benzalkonium klorida dapat digunakan dalam konsentrasi yang jauh lebih rendah dan tidak menyebabkan perasaan 'terbakar' seperti yang mungkin Anda ketahui dari penggunaan pembersih tangan alkohol,” ujar penulis utama studi, Benjamin Ogilvie, dilansir Times Now News, Jumat (4/12).

Dengannya begitu, tidak perlu ragu lagi dengan penggunaan hand sanitizer berbasis non-alkohol. Chea adalah salah satu rekomendasi hand sanitizer non-alkohol berbasis Benzalkonium Chloride dan mengandung ekstrak Aloe Vera yang dapat melembabkan kulit. Dapatkan Chea juga di Tokopedia!